PROPOSAL USAHAMAKANAN KUE PANCONG
PROPOSAL USAHAMAKANAN
KUE PANCONG
Di
Susun Oleh:
HOLID
HIDAYATULLAH
Kelas XII BDP II
PEROGRAM
KEAHLIAN PEMASARAN
SMK
BUMI PUTERA PAMIJAHAN BOGOR
2019-2020
Lembar Pengesahan
PROPOSAL
USAHA
”KUE
PANCONG”
Laporan
ini telah di periksa dan di persetujui pada Tanggal ..................2020
Oleh
Kepala program Pembimbing
Ulsum Desyanti, S.Pd Siti Halimah S.P
Menyetujui,
Kepala
Sekolah SMK Bumi Putera Pamijahan
Ade
Lesmana S.Pd
Kata Pengantar
Bismillahirahmanirrahim
Puji dan syukur marilah kita panjatkan
atas Kehadiran ALLAH SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-nya sehingga
saya dapat menyelesaikan proposal ini dengan sebaik mungkin.
Solawat serta salam senantiasa kita
curahakan kepada jungjunan kita yaitu NABI besar MUHAMMAD SAW, Beserta
keluarganya,sohabatnya dan kita semua selaku umatnya di akhir jaman ini semoga
mendapatkan sayafaatnya di yaumil akhir, Amiiin.
Dengan segala hormat dan kerendahan hati
saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak telah membantu dan
mendukung dalam penulisan proposal ini.
Proposal ini saya buat sebagai syarat
untuk mengikuti ujian nasional dan Proposal ini masih jauh dari kesempurnaan.oleh
karna itu, kritik dan saran yang membangun semua pihak saya berharap untuk penyempurnaan
proposl usaha ini.
Produk yang saya buat ini bertujuan
untuk melestarikan KUE PANCONG sebagai makanan
tradisional.
Saya berharap semoga proposal usaha ini
memberi manfaat khususnya bagi saya dan umumnya bagi siswa SMK BUMI PUTERA.
Bogor, Januari 2019
Penulis
Daftar Isi
LEMBAR PENGESAHAN............................................................................
ii
KATA PENGANTAR.....................................................................................
iii
DAFTAR ISI .................................................................................................. iv
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1
A. Latar Belakang............................................................................................
1
B. Visi Dan Misi...............................................................................................
2
BAB II ANALISIS PASAR...........................................................................
3
A. Target Pasar....................................................................................
3
B. Situasi Persaingan .......................................................................... 3
C. Strategi Pemasaran..........................................................................
3
D. Keunggulan Produk ....................................................................... 3
E. Analisis SWOT...............................................................................
3
BAB III PENGELOLAAN
PRODUK .......................................................... 3
A. Tempat Produksi .......................................................................... 5
B. Alat Dan Bahan ........................................................................... 5
C. Cara Pembuatan Produk .............................................................. 5
D. Analisis 4P ................................................................................... 5
E. Perhitungan Biaya ........................................................................ 6
BAB IV PENUTUP.........................................................................................
9
A. Kesimpulan...................................................................................
9
B. Saran.............................................................................................
9
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG
Perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi menyebabkan kemajuan-kemajuan hampir di seluruh aspek
kehidupan manusia. Di era modern ini berbagai alat canggih dan
mutakhir semakin mengiringi kehidupan manusia sehari-hari. Imbasnya hal-hal
tradisionalpun perlahan semakin ditinggalkan dalam rangka penyesuaian hidup
sebagai manusia modern.
Salah satu contoh yang mulai ditinggalkan adalah makanan-makanan tradisional yang proses dan penyajiannya memakan waktu cukup lama bila dibandingkan dengan berbagai makanan cepat saji (fast food) yang saat ini terdapat dimana-mana. Tentunya, segala sesuatu yang cepat saji dan modern tak selamanya memiliki segalanya; makanan fast food cenderung berlemak dan tidak sehat. Lalu bagaimana cara menemukan solusi agar makanan cepat saji tetap enak dan sehat?
Salah satu contoh yang mulai ditinggalkan adalah makanan-makanan tradisional yang proses dan penyajiannya memakan waktu cukup lama bila dibandingkan dengan berbagai makanan cepat saji (fast food) yang saat ini terdapat dimana-mana. Tentunya, segala sesuatu yang cepat saji dan modern tak selamanya memiliki segalanya; makanan fast food cenderung berlemak dan tidak sehat. Lalu bagaimana cara menemukan solusi agar makanan cepat saji tetap enak dan sehat?
Kue Pancong
merupakan salah satu kue basah jajanan tradisional khas Indonesia yang memiliki
cita rasa yang nikmat. Kue ini disajikan dalam berbagai varian rasa yakni green
tea, buble gum, cheese, oreo, strawberry, dan chocolate yang cukup
mengganjal rasa lapar pada perut. Kue ini dapat disajikan dengan kurun
waktu 5-10 menit sehingga tak memakan waktu lama untuk segera melahapnya.
Penyajiaannya yang
cepat, rasa yang enak, nikmat dan tetap sehat membuka peluang usaha yang cukup
menjanjikan. Usaha kue pancong dapat dijalankan secara sederhana serta sasaran
konsumennyapun luas. Dengan berlandaskan alasan-alasan tersebut saya berniat
membuka usaha kue pancong aneka rasa.
B. VISI DAN MISI
1. VISI
:
Visi usaha ini adalah menjadikan masyarakat luas mengetahui jajanan kuliner
tradisional khas Indonesia dengan mengadakan pendekatan kepada masyarakat bahwa
kue pancong adalah cemilan yang sehat, enak, dan mengenyangkan serta dapat
diolah dengan berbagai rasa.
2. MISI
:
Misi dari usaha ini adalah:
a. Mengadopsi resep tradisional bernuansa modern.
b. Menjadikan kue cubit menjadi cemilan makanan yang berkelas.
c. Membuat kesan rasa yang tidak monoton dengan aneka rasa kue cubit.
BAB II
ANALISIS PASAR
A.
Target
Pasar/Konsumen
Usaha
penjualan KUE PANCONG ini akan di jual di sekitar Kampung Muara, wilayah Desa
Cibunian.
B.
Situasi
persaingan
Sejauh
ini masih jarang orang lain berjualan KUE PANCONG, terutama di daerah muara. Namun, masih banyak
juga pesaing yang bisa meniru produk yang saya buat.
C.
Strategi
Pemasaran/Promosi
Ada pun untuk pengenalan produk ini kepada
masyarakat luar, saya awali di lingkungan rumah dan Daerah Muara terlebih
dahulu. Atau juga saya terjun langsung ke lingkungan masyarakat agar
Konsumen-konsumen tau keunggulan dan kelemahan produk saya.
D. Keunggulan Produk
1. Bahan
bahan mudah di dapat
2. Enak,
dan nikmat
3. Harga
terjangkau
E. Analisis SWOT
1.
Strenght (Kekuatan)
a. Bahan baku mudah di
dapat
b. Harga
terjangkau
c. Kualitas
terjamin
d. Dapat
memenuhi kebutuhan pelanggan
2.Weaknes
(Kelemahan)
a.
Produk mudah ditiru
b.
Harga bahan baku tidak stabil
3.
Opportunity (Peluang)
a.
Pasar yang masih luas
b.
Bahan baku yang mudah di dapat
c.
KUE PANCONG Juga dapat jadi pilihan sebagai sarapan pagi, dan camilan.
4. Threat (Ancaman)
a.
Munculnya produk yang lebih enak dan lebih murah
b.
Munculnya pesaing baru
c.Memungkinkan
pihak lain untuk mengambil ide usaha yang telah di kembangkan.
BAB III
PENGELOLAAN PRODUK
A. Tempat Produksi
Saya memproduksiKUE
PANCONG di wilayah Muara dan Daerah Cibinong.
B. Alat dan Bahan
1. Alat
a.
Cetakan
b.
Pengait kue
Pancong
2.
Bahan
a.
Tepung Beras
b.
Kelapa
c.
Santan
d.
Telur
e.
Garam
f.
Mentega
g.
Gula Pasir
C. Cara Pembuatan
1. Rebus santan hingga mendidih, dinginkan,
sisihkan.
2. Campurkan tepung terigu dan tepung beras, telur,
kelapa muda parut dan garam. Tambahkan santan sedikit demi sedikit sambil terus
diaduk hingga tercampur rata.
3. Siapkan cetakan rangin, olesi dengan margarin.
Masukkan adonan hingga 3/4 cetakan. Masak dengan api kecil hingga matang.
4. Nikmati dengan taburan gula halus dan air gula
jawa bila suka.
D. Analisis 4P
1. Product
(Produk)
KUE
PANCONG
2. Price
(Harga)
Harga
yang saya tetapkan adalah Rp.
1.000,-/pcs.
3. Place
(Tempat)
Untuk
mempermudah pengembangan usaha dan menambah atau menarik daya beli masyarakat,
saya menjual produk disekitar tempat tinggal saya dan tempat-tempat yang ramai
atau sering dikunjungi.
4. Promotion (Promosi)
Sistem promosi
yang akan saya
lakukan yaitu dengan memprompsiakannya
secara langsung kepada konsumen.
E. Penghitungan Biaya
1. Biaya Bahan Baku
|
No.
|
Nama Bahan
|
Vol
|
Harga
|
Jumlah
|
|
1.
|
Tepung Beras
|
250gr
|
Rp. 8.000
|
Rp. 8.000
|
|
2.
|
Kelapa
|
¼ bagian
|
Rp. 5.000
|
Rp. 5. 000
|
|
|
Santan
|
4 bks
|
Rp. 12.000
|
Rp. 12. 000
|
|
|
Telur
|
2 butir
|
Rp. 6.000
|
Rp. 6.000
|
|
|
Garam
|
1 bks
|
Rp. 3.000
|
Rp. 3.000
|
|
|
Mentega
|
½ kg
|
Rp. 6.500
|
Rp. 6.500
|
|
|
Gula Pasir
|
¼ kg
|
Rp. 3.000
|
Rp. 3.000
|
|
|
|
|
Total
|
=Rp.43.500
|
2.
Biaya Peralatan
|
No.
|
Nama Alat
|
Vol
|
Harga
|
Jumlah
|
|
1.
|
Cetakan kue pancong
|
1
|
Rp. 20.000
|
Rp. 20.000
|
|
2.
|
Pengait kue Pancong
|
1
|
Rp. 5.000
|
Rp. 5.000
|
|
3.
|
Hekter
|
1
|
Rp. 7.000
|
Rp. 7.000
|
|
|
|
|
Total
|
=Rp32.000
|
Biaya
PenyusutanRp.32.000:
720= Rp.44.444 di bulatkan Rp.45
3.Biaya
perlengkapan
|
NO.
|
Nama Alat
|
Vol
|
Harga
|
Jumlah
|
Keterangan
|
|
1.
|
Gerobak
|
1 buah
|
Rp. 2.000.000
|
Rp. 2.000.000
|
|
|
|
Kompor
|
1 buah
|
Rp. 120.000
|
Rp. 120.000
|
|
|
2.
|
Tabung Gas
|
1 buah
|
Rp. 100.000
|
Rp. 100.000
|
|
|
|
|
|
Total
|
=Rp.2.220.000
|
|
Biaya Penyusutan 2.220.000 / 1800 = 1.233,333
dibulatkan menjadi 1.250
|
NO.
|
Nama Alat
|
Vol
|
Harga
|
Jumlah
|
Keterangan
|
|
|
Mika
|
1 pak
|
Rp. 2.500
|
Rp. 250
|
|
|
|
Isi Hekter
|
500
|
Rp. 3.000
|
Rp. 6
|
|
|
|
Kantong Palstik
|
50
|
Rp. 2.500
|
Rp. 50
|
|
|
|
|
|
|
Rp. 306
|
|
4.Biaya
Promosi
|
NO.
|
Nama Alat
|
Vol
|
Harga
|
Jumlah
|
|
1.
|
Banner
|
1x1 m
|
Rp.25.000
|
Rp.25.000
|
|
|
|
|
Total
|
=Rp.25.000
|
Biaya
penyusutan Rp.25.000
: 1080 hari = Rp.23.148 Dibulatkan menjadi 24
4.
Biaya Personal
Transportasi Rp. 10.000
Total Rp. 10.000
Biaya bahan baku Rp. 43.500
Biaya peralatan Rp. 45
Biaya pelengkap Rp. 1.250
Biaya promosi Rp. 24
Biaya personal
Rp.10.000
+
Total Rp. 54.819
5. Aspek Keuangan
Total biaya = Rp. 54.819
Produk =
250 pcs
a. Harga pokok perpcs = Jumlah biaya : Jumlah
produk
=
Rp.54.819: 250 pcs
b. Harga jual perpcs = harga pokok +
Keuntungan yang di inginkan
=Rp.
220 + (355% x 220)= Rp.1.000
c. Total pendapatan kotor = Jumlah
produk x harga jual
=
Rp. 250 x Rp. 1.000
=
Rp. 250.000
d. Total pendapatan bersih = pendapatan
kotor – jumlah biaya
=
Rp. 250.000 – Rp.54.869
=
Rp. 195.131
6.
Keuntungan bersih yang di dapatkan
a. Keuntungan perminggu= keuntungan /hari x 1
minggu
=
Rp. 195.131 x 7 hari
=
Rp. 1.365.917
b.
Keuntungan perbulan = keuntungan /hari x
1 bulan
=
Rp. 195.131 x 30 hari
= Rp. 5.853.930
c.
keuntungan pertahun=
keuntungan /hari x 1 tahun
=Rp. 195.131 x 360 hari
=Rp. 70.247.160
BAB IV
PENUTUP
- Kesimpulan
Membuka usaha kuliner
merupakan bisnis yang menjanjikan, terlebih lagi produk yang disajikan memiliki
keunggulan dan keunikan tersendiri yang dapat menarik konsumen. Bisnis kue
pancong ini menyajikan citra rasa yang beraneka ragam dengan khas tradisional
Indonesia. Dengan segenap usaha, saya akan menjalankan bisnis ini dengan
telaten hingga meningkatkan omset sehingga dapat menyebarkan cabang bisnis
usaha. Dengan meningkatnya serta menyerbarnya gerak langkah usaha ini juga
sekaligus berpartisipasi dalam memperkenalkan makanan khas tradisional
Indonesia ke lebih khalayak luas.
- Saran
1.
Dalam berwirausaha di
perlukan keyakinan, ketelitian dan percaya diri
2.
Seorang wirausaha harus
kreatif dan inovatif
Komentar
Posting Komentar